Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
“Sebaik-baik do’a adalah DO"A pada Hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula yang diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir,
(Tidak ada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. MilikNyalah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu).”
(Hadits Hasan, HR. Tirmidzi (3585), di hasankan oleh Al-Albani (Shahih Targhib Wat Tarhib (1536)).
------------------------------
Do'a diatas adalah berlaku umum -baik jama'ah haji atau tidak-sebagaimana yang di sebutkan oleh para sahabat, seperti Abdullah bin Abbas & amru ibnu Huraits, dan juga para ulama' setelahnya seperti Qadhi iyadh, Abul Walid Al-Baji, ibnu Qudamah, Ahmad bin Hambal, dll.
Dalam riwayat lain, disebutkan secara ringkas :
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ دعاء يَوْمِ عَرَفَةَ
Artinya: “Sebaik-baik do’a adalah DO"A pada Hari Arafah" (Hasan, HR Imam Malik dalam Muwaththa' (500), di hasankan oleh Al-Albani (Shahihul Jami': 1102))
Maraji': Al-Mughni (2/129) li ibni Qudamah, "Al-Muntaqa Syarh Al-Muwaththa' (1/358) li Abil Walid Al-Baji, "Al-Islam Su'al Wa Jawab" li Shalih Munajjid
[Lilik I (Abu Utsman)]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar